BREAKING NEWS

Comments

Wednesday, September 7, 2016

VIRUS BIOLOGI

pada artikel kali ini saya akan berbagi postingan tentang virus dalam biologi,tapi bukan virus komputer hahaha,langsung aja nih baca:

VIRUS

A. Ciri-Ciri Virus
Beberapa tahun setelah penemuan Avery, banyak muncul
bukti kuat bahwa DNA merupakan materi genetik pada beberapa
organisme. Bukti terkuat itu diperoleh dari penelitian mengenai
virus. Pada tahun 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase
melakukan beberapa percobaan pada bakteriofage (atau disingkat
Fag) – Virus yang menyerang bakteri.
Sebagian besar virus membawa sekitar 50 gen di dalam
selubung proteinnya, meskipun beberapa virus hanya memiliki tiga
gen serta ada pula yang 300 gen. Virus merupakan penyebab
beberapa penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Menurut keadaan fisiknya benda dibedakan menjadi dua
macam yaitu benda mati (abiotik) dan benda hidup (biotik). Biotik
dapat melakukan metabolisme di antaranya nutrisi, sintesis,
ekskresi, reproduksi, regulasi, respon terhadap rangsang. Adapun
abiotik tidak dapat melakukan metabolisme.
Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, jika
virus tersebut di luar sel hidup. Namun, jika virus mendapatkan
tempat pada sel hidup/organisme, virus akan menunjukkan aktivitas
layaknya sel hidup, yaitu mampu bereproduksi sehingga dapat
bertambah banyak. Dengan demikian virus dapat dikategorikan
sebagai bentuk peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup.
Semenjak Anthonie Van Leuwenhoek (1632 – 1723)
menemukan mikroskop, peneliltian tentang mikroorganisme mulai
berkembang. Perkembangan itu makin pesat setelah ditemukannya
mikroskop elektron.
Tahun 1882 A. Meyer mendapatkan suatu penyakit yang
menyerang tanaman tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik
kekuningan. A. Meyer mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi
dan menyemprotkan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun
yang sehat dapat tertulari penyakit tersebut.
Dengan menggunakan filter (saringan) yang dapat menyaring
bakteri, D. Ivanowsky melakukan penyaringan getah tanaman
tembakau lalu hasilnya dioleskan pada daun tanaman yang sehat,
ternyata tanaman yang sehat menjadi tertular juga. Kesimpulan
mereka, organisme yang menyerang tananam tembakau adalah
patogen yang berukuran sangat kecil/zat kimia yang diproduksi
oleh bakteri dan lolos dari penyaringan.
Pada tahun 1987 M.Bejerink, berkebangsaan Belanda
menemukan fakta bahwa organisme yang menyerang tembakau
tidak dapat tumbuh di dalam medium biakan bakteri dan tidak mati
walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink menyimpulkan
bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlah kecil yang hanya dapat hidup dalam makhluk hidup yang
diserangnya.
Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil
mengkristalkan organisme yang menyerang tanaman tembakau
tersebut dan diberinya nama TMV (Tobacco Mozaik Virus).
Ciri-ciri virus:
1. Tidak memiliki bentuk sel (aseluler).
2. Berukuran antara (20 – 300) milimikron.
3. Hanya memiliki satu macam asam nukleat saja yaitu ADN
(asam dioksiribo nukleat) atau ARN (asam ribo nukleat).
4. Berupa hablur atau kristal dengan bentuk yang bervariasi; oval,
memanjang, silindris, kotak dan lain-lainnya.
5. Tubuhnya tersusun atas kepala, kulit selubung (kapsid) yang
berisi ADN atau ARN saja dan serabut ekor.
Sebagai contoh untuk kita pelajari adalah morfologi dan struktur
Bakteriofage, yaitu virus yang mampu menyerang bakteri
Escherichia coli.
1. Bagian kepala.
Bagian ini dibungkus oleh selubung protein
yang disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk
tubuh virus. Kapsid berupa selubung yang
terdiri dari monomer identik yang masingmasing
terdiri rantai polipeptida.
2. Isi tubuh.
Tubuh virus tersusun atas materi genetik atau
molekul pembawa sifat-sifat yang dapat
diturunkan berupa ADN atau ARN saja. Virus
yang isi tubuhnya berupa ADN antara lain:
Papova
virus, Herpes virus, Adeno virus, Pox
virus.
Adapun tubuhnya yang berisi ARN
antara
lain: Paramyxo virus, Rhabdo virus,
Reovirus,
Picorna virus, Toga
virus. Di dalam
tubuh,
virus tidak memiliki organel-organel sel
seperti
mitokondria, ribosom dan lain-lainnya.
3. Ekor.
Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh
organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas
tabung bersumbat yang dilengkapi dengan
serabut-serabut/benang-benang. Bentuk virus
bervariasi
B. Replikasi Virus
Seperti telah disebutkan virus hanya dapat berkembangbiak
di dalam sel hidup/jaringan hidup, misalnya di dalam jaringan embrio,
jaringan tumbuhan maupun di dalam jaringan hewan dan manusia.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian-bagian
virus baru diperoleh dari sitoplasma sel yang ditempatinya. Proses
perkembangbiakan virus disebut dengan istilah replikasi. Proses
replikasinya dimulai sejak kontak dengan sel inang hingga
terbentuknya virus-virus baru pada tahap akhir (lisis) telah berhasil
diteliti oleh ahli-ahli di bidang biologi Peranan Virus bagi kehidupan
Tahukah kalian mengapa virus merugikan kehidupan makhluk
hidup? Virus hidup di dalam sel hidup dengan memanfaatkan materi
sel yang ditempatinya. Hal itulah yang menyebabkan virus
merugikan bagi kehidupan bagi tumbuhan, hewan maupun manusia
karena menyebabkan berbagai penyakit. Namun, virus juga dapat
menguntungkan manusia karena sebagai vektor yang dapat dimanfaatkan
dalam teknik rekayasa genetika, membuat vaksin yang
dapat
mencegah suatu penyakit tertentu, atau untuk meningkatkan
kekebalan
tubuh terhadap suatu penyakit tertentu pula.
Berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia.
1. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom)
asam nukleat virus
dimasukkan ke sel
AIDS adalah penyakit yang menyebabkan menurunnya
kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiensy Virus).
Penyakit itu dapat ditularkan
melalui kontak biasa seperti melauli luka-luka di kulit, selaput
lendir, hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum
suntik yang tidak steril, dari ibu yang menderita penyakit AIDS
kepada anak yang sedang dikandungnya. Hingga kini belum
Virus
29
ada vaksin untuk mencegah penyakit AIDS, oleh sebab itu
usaha-usaha apakah yang harus kita lakukan agar terhindar
dari penyakit AIDS?
2. Hepatitis (Pembengkakan Hati)
Ada tiga tipe hepatitis, yaitu hepatitits A, hepatitis B, dan
hepatitis C. Gejala-gejalanya: demam, mual, muntah-muntah,
perubahan warna kulit dan selaput lendir berwarna kuning.
Hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, hepatitis
B cenderung menimbulkan kronis, hepatitis C cenderung
beresiko menderita kanker hati. Penularannya melalui minuman
yang terkontaminasi virus, jarum suntik yang tidak steril, dan
transfusi darah.
3. DB (Demam Berdarah)
Disebabkan oleh virus dengue. Virus ini dapat menyebab-
kan menurunnya kadar trombosit dan menyebabkan pecahnya
kapiler darah sehingga gejala-gejala yang tampak adalah
adanya bercak-bercak merah pada kulit, demam panas tinggi,
sakit kepala, mimisan lebih parah lagi pendarahan pada organ-organ
tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Vektor
penyebab
penyakit ini adalah nyamuk Aedes
aegypti.
4. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Diduga penyakit ini disebabkan oleh virus corona yang
dibawa oleh mamalia golongan musang dan rakun. Virus ini
mudah sekali mengalami mutasi. Gejala-gejala penyakit ini
antara lain  suhu tubuh di atas 40
C, menggigil, kelelahan otot,
batuk kering, sakit kepala, sesak nafas, dan diare.
Biologi SMA Jilid 1
30
o
5. Influenza
Penyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus. Morfologi-
nya seperti bola, virus ini menyerang saluran pernapasan
sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas. Penyakit
ini ditularkan melalui udara yang terserap masuk melalui saluran
pernapasan. Gejala-gejalanya: demam,sakit kepala, pegal linu,
kehilangan nafsu makan.
6. Gondong (Parotitis)
Penyebab penyakit ini adalah Paramyxovirus. Virus yang
hanya memiliki ARN (asam ribo nukleat) saja. Penyakit ini
ditandai dengan membengkaknya kelenjar paratiroid pada leher
di bawah daun telinga. Penyakit ini dapat menular dari satu
orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan penderita,
melalui ludah, urin, dan muntahan. Jika seseorang telah sembuh
dari penyakit gondong mereka akan memiliki kekebalan
terhadap penyakit gondong tersebut.7. Herpes Simpleks
Virus penyebab penyakit ini menyerang kulit dan selaput
lendir. Bayi, anak-anak, dan orang dewasa dapat terserang
oleh virus jenis ini. Lokasi yang diserang oleh virus ini adalah
mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang-kadang otak.
Virus menginfeksi tubuh melalui luka kecil. Pada bayi virus ini
dapat menginfeksi pada saat kelahiran. Selain itu virus ini juga
ditularkan melalui kontak seksual. Kecuali pada mata dan otak,
gejala penyakit ini adalah timbulnya gelembung-gelembung
kecil, gelembung ini sangat mudah pecah. Infeksi pada alat
kelamin diduga merupakan salah satu penyebab adanya tu-
mor ganas di daerah genitalis tersebut.
8. Campak (Morbili)
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak. Gejala yang
tampak antara lain demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih
jika terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Penyebab
penyakit ini adalah Paramyxovirus, virus yang tidak memiliki
enzim neurominidase. Di awal masa inkubasi virus
berkembangbiak di saluran pernapasan atas. Di akhir masa
inkubasi virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian
tubuh terutama kulit.
9. Polio
Pada umumnya polio menyerang pada anak-anak dengan
gejala-gejala antara lain: demam, sakit kepala, tidak enak badan,
mengantuk, sakit tenggorokan, mual, dan muntah. Kadangkadang
disertai rasa kaku pada bagian leher dan tulang
belakang.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan bila
menyerang
selaput meninges otak dan merusak sel saraf di
otak
depan. Vaksin
untuk folio adalah vaksin Salk dan Sabin.
Vaksin
Salk berfungsi mengaktifkan produksi antibodi di serum,
menetralkan virus yang virulen saat memasuki aliran
darah,
dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat.
Sedangkan
Vaksin
Sabin mengandung virus folio yang telah
dilemahkan.
10. Cacar
Virus penyebab cacar adalah Herpesvirusvaricellae,
yang menyerang tubuh dan menimbulkan luka-luka pada
sekujur tubuh. Jika sembuh meninggalkan bopeng pada kulit
tubuh dan wajah.
11. Virus Avian influenza (H
burung.
5
N
1
), menyebabkan penyakit Berbagai virus yang menyerang hewan
1. Rabdovirus, penyebab penyakit rabies pada anjing, kucing dan
moyet.
2. Avian influenza A (H
Biologi SMA Jilid 1
32
5
N
) penyebab penyakit flu pada unggas
(burung, ayam) dan manusia. Virus ada 3 tipe, yaitu A, B, dan
C. Virus influenza tipe A ada beberapa strain, yaitu H
1
,
H
3
N
2
, H
5
N
1
, H
9
N
. (H=Hemaglutinin, N=Neuraminidase).
3. NCD (New Castle Disease). Virus ini menyebabkan penyakit
2
tetelo atau parrot fever pada unggas, misalnya pada ayam,
dan itik.
4. Food and Mouth Disease, penyebab penyakit kuku pada hewan
ternak seperti kerbau, sapi, domba, dan kuda. Penyakit ini
menyebabkan hewan ternak tidak dapat berjalan dan tidak
dapat makan.
Berbagai virus yang menyerang tumbuhan:
1. TMV (Tobacco Mozaic Virus). Penyebab penyakit mozaik,
yakni bercak-bercak kuning pada daun tembakau, tomat,
kentang, kacang kedelai. Penularannya melalui serangga.
2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), penyebab
penyakit degenerasi pembuluh tapis pada tanaman jeruk.
3. Tungro, virus yang menyerang tanaman padi sehingga pertumbuhan
tanaman terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil.
Penyebar
virus ini adalah wereng cokelat dan wereng hijau.
4. Virus Yellows, menyerang tumbuhan aster.
Kegunaan virus bagi kehidupan:
1. Sebagai bahan untuk pembuatan vaksin, yaitu dengan cara
virus dilemahkan atau dimatikan sehingga kemampuannya
menimbulkan penyakit menurun atau hilang. Jika vaksin ini
diberikan kepada orang yang sehat orang tersebut akan menjadi
kebal terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tertentu
karena didalam tubuh orang yang bersangkutan telah terbentuk
antibodi.
2. Sebagai vektor dalam teknik rekayasa genetika.
itulah artikel tentang virus dikutip dari
BSE
BIOLOGI X SMA jilid 1
Subardi
Nuryani
Shidiq Pramono
jika ada yg protes dg artikel ini silakan coment

Share this:

Post a Comment

Ads Inside Post

 
Copyright © 2014 ZUTRIX. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates
//]]>